Posted on 23 Sep 2022
Dalam sebuah hadisnya beliau bersabda yang artinya: “Kamu sekalian hendaklah berbekam pada tengah Qomahduwwah (punuk/ tengkuk pada punggung badan), maka akan dapat menyembuhkan 72 penyakit” (HR Ibnu Majjah).
Hadits di atas mengisyaratkan, seberapa besar manfaat dari berbekam, yang mana Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam telah menyebutkan, bekam memiliki 72 manfaat.
Dikutip dari kitab at-Tibbu an-Nabawi karangan Ibnu Qayyim al-Jauziyah, di antara ragam penyakit yang dapat diobatii menggunakan terapi bekam adalah; pusing, migren, sakit pinggang, jantung, asam lambung, rematik, asma dan insomnia/sulit tidur.
Selain itu terapi bekam juga dapat mengobati kencing manis, liver, gatal-gatal, radang usus besar, sakit ketika datang bulan/haid, syaraf kejepit, ginjal, tekanan darah tinggi, tekanan darah rendah, stroke, kolesterol, asam urat dan sinusitis.
Selanjutnya, penyakit lain yang dapat diobati menggunakan terapi bekam adalah; ambeien, mandul, lemah syahwat, tumor otak, virus toxo dan rubella, kanker payudara, kejang-kejang, batuk kronis, paru-paru, kanker kelenjar getah bening, dan penyakit kronis lainnya.
Meskipun demikian, pada prosesnya terapi bekam tidak bisa hanya dilakukan sekali, tetapi berkali-kali untuk bisa menyembuhkan penyakit berat. Pasalnya, proses penyembuhan terapi ini dirasakan secara bertahap.
The British Cupping Society mengatakan bahwa terapi bekam sering digunakan untuk mengatasi beberapa masalah kesehatan, seperti: Kelainan darah seperti anemia dan hemofilia. Radang sendi. Kesuburan dan gangguan ginekologi.
Dari sisi waktu, menurut ilmuwan kedokteran Ibu Sina, berbekam yang terbaik adalah jam 1-2 sore. Sebab, disaat itu, pembuluh darah sedang mengembang. Berdasarkan hadis Rasulullah, berbekam dalam keadaan perut kosong adalah obat.
Berbekam adalah mengeluarkan darah dari permukaan kulit melalui sebuah alat khusus. Sebaiknya lakukan tiga kali sebulan agar sehat.
Terapi bekam umumnya cukup aman. Namun, tidak menutup kemungkinan terjadi beberapa efek samping. Berikut efek samping bekam yang biasa terjadi selama atau setelah perawatan. Pada area yang ditempelkan cangkir, Anda mungkin merasakan ketidaknyamanan atau sedikit nyeri.
Konsumsi makanan dan minuman tertentu merupakan salah satu larangan setelah bekam. Makanan dan minuman yang dimaksud adalah yang mengandung kafein, alkohol, makanan dan minuman manis, susu, dan daging olahan. Berbagai makanan dan minuman tersebut dapat memperlambat kemampuan tubuh untuk memproses pengobatan.
Sebelum bekam, Anda disarankan untuk makan terlebih dahulu. Namun. Setelah bekam, Anda tidak boleh langsung mandi. Berikan jeda pada tubuh untuk beristirahat minimal dua jam.
terapi ini memang ada efek samping dan risiko nya seperti kulit menjadi kemerahan, infeksi, nyeri, dan kemungkinan lainnya yang bisa timbul akibat terapi ini.Bekas kemerahan pada kulit setelah terapi bekam umumnya akan hilang sendiri dalam 10 hari.
Bekam berperan mengurangi kadar lemak dan kolesterol berbahaya (LDL) dalam darah maupun yang mengendap di dinding pembuluh darah sehingga mengurangi penyumbatan pembuluh darah.
Ungu gelap kehitam-hitam merupakan warna darah bekam yang mengindikasikan kekurangan pasokan darah dari saluran pembuluh darah. Kondisi ini bisa menandakan adanya darah beku akibat sirkulasi peredaran yang tidak lancar.
Selain memar dan muncul warna keunguan yang khas, beberapa efek samping lain yang mungkin terjadi ketika kamu menggunakan alat bekam, yaitu: Terjadi pembengkakan. Muncul rasa tidak nyaman atau sakit pada area kulit bekas cawan. Kulit terasa seperti terbakar.